PUTRI PESEK
Cast: -Narator (Svasti Satriani)
-Putri Salju Bakar (Syeh Abdulhalim)
-Ratu Jahat (Raisa Venalia)
-Cermin (Bunga Asokawati)
-Kakek Sihir (Naufal M. Nafis)
-Kurcaci 1 (Bima Perdana N)
-Kurcaci 2 (Bunga Asokawati)
-Penjual Duren (M. Zahid H.)
Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang putri yang berhidung pesek, jelek, lemah, tidak berskill, dan lemah, dan pesek. Dia bernama Putri Salju Bakar dan biasa dipanggil Putri Salbak (disingkat doang). Ia tinggal di sebuah rumah kecil di tengah hutan. Dia hidup bersama 2 teman kurcacinya. Tetapi, ada Ratu Jahat yang membencinya karena dia lebih pesek daripada sang Ratu (pesek aja kok iri).
Ratu :Wahai cermin
ajaib, siapakah yang paling
cantik di negeri
ini?
Cermin :Gatau.
Tapi yang pasti
bukan kamu.
Ratu :Halaaah (Adam
jarjit style). Nah, siapakah yang
paling
pesek di
negeri ini?
Cermin :Dia adalah
Putri Salju Bakar
Ratu :Apa!?
Siapa dia!? Dimana dia!? Akan
kusingkirkan! Tidak
Ada
yang bileh lebih
pesek daripada aku!
Cermin :Dia tinggal
di sebuah rumah
kecil di tengah
hutan di
sebelah
utara kerajaan.
Ratu :Komplek mana? Blok
berapa?
Cermin :Emang ane RT-nya?
Cari sendiri!
Ratu :Halaah.
Yo wis.
Ratu :Kakek
Sihir! Kemari kamu! Hei Kakek
Sihir!
Kakek
Sihir :Apa Ratu memanggil saya?
Ratu :Yaiyalah,
masa manggil tukang
cendol? Sekarang
Kamu
cari Putri Salju
Bakar dan bunuh
dia!
Kakek
Sihir :Woki doki
Ratu.
Akhirnya sang Kakek Sihir pun mencari Putri Salbak di hutan. Sementara itu, Putri Salju Bakar sedang bernyanyi riang bersama teman kurcacinya.
Kurcaci 1 :Ayo nyanyi!
Putri
Salbak :Okee. WHAT’S THE
WORST THAT I COULD...
Kurcaci 2 :PLAAK! *slap*
Putri
Salbak :Aduuh! Ada apa
sih!?
Kurcaci 1 : Nyanyinya jangan
itu-itu aja dong! Yang
lain!
Narator :Mending nyanyi
lagu india!
Kurcaci 2 :Oh
iya ya.
Putri
Salbak :Boleh juga. Ayo
kita mulai!
Lalu Putri Salbak pun nyanyi lagu Bole Chudiya sambil joget diikuti para kurcaci. Selagi mereka berjoget, rupanya si Kakek Sihir sudah menemukan rumah sang Putri. Ia pun menghampiri Putri Salju Bakar.
Kakek
Sihir :Wahai Putri
Seblak...
Kurcaci
1 dan 2 :PUTRI SALBAK!!
Kakek Sihir :Oiya maap. Lagi
laper sih. Wahai Putri, kamu
ini kok
pesek banget. Makanya ketik
REG, eh, maksudku,
makanlah
buah milikku ini. Maka
kamu...
Putri
Salbak :Akan mancung!?
Kakek
Sihir :Ya akan
kenyang lah. Ngga ding. Ya, kamu akan
jadi mancung
seketika.
Putri
Salbak :Waah bleh deh. Buah
apa? Apel kan?
Kakek
Sihir :Alaah, apel mah
udah basi. 2011 mah
ini dong
buahnyaa.
Putri
Salbak :Duren!?
Kakek
Sihir :Yo’a
Putri
Salbak :Yo wis.
Putri Salbak pun memakan dyren tersebut. Namun alih-alih memunculkan hidungnya, ia malah terjatuh karena racun dalam duren tersebut. Tetapi sebelum menyentuh tanah, ada seorang pangeran yang menangkapnya. Tapi karena beratnya si Putri, akhirnya dia minta tolong juga deh. Orang-orang sekitar pada nolongin, tapi yang digotong malah durennya.
Pangeran :Lah ini
apa? Duren!?
Kurcaci 1 :Oh
salah! Itu putrinya disitu. Ayo
bawa sini!
Akhirnya mereka menggotong Putri Salbak ke tempat yang aman. Aman apanya, orang cuma ke pinggir doang.
Penjual
Duren :Mas maap, itu
tadi yan beli
duren belum bayar.
Pangeran :Nanti aja
deh, saya juga lagi bokek. Ngutang
dulu
Aja mas.
Penjual Duren :Halaah. Yaudah deh.
Pangeran :Kenapa putri
ini?
Kurcaci 1 :Nggak tau
pangeran. Kayanya asmanya kambuh.
Pangeran :Oh.
Okay.
Putri
Salbak :(Bangun lagi) Kampret
lu semua! Saya keracunan!
Ngertiin
dong! (Mati lagi)
Pangeran :Halaaah.
Yaudah, siapa yang melakukannya?
Kurcaci 2 :Dia
adalah Kakek Sihir.
Pangeran :Baiklah,
ayo kita
balas! Kemana dia pergi?
Kurcaci 1 :Tadi aku
lihat dia ke
warteg, eh, gunung berapi!
Pangeran dan para kurcaci pun mengejar Kakek Sihir dan mereka pun bertemu di empang, eh, maksudnya di puncak gunung berapi.
Pangeran
:Saya
adalah pangeran dari kerajaan Susis. Akan ku
balas perbuatanmu Kakek Sihir!
Penjual Duren :Punten,
saya yang jualm
duren. Itu tadi belum
dibayar.
Pangeran :Ya Allah! Nih
5rb dulu. Sisanya besok!
Penjual Duren :Yaudahlah.
Kakek Sihir :Ganggu aja
daritadi tu kupret. Ayo
kita mulai! 5,4,
3,...
Pangeran :Udah mulai
aja! Emangnya mau peluncuran
roket!?
Kakek Sihir :Oke!
Lalu Pangeran dan Kakek Sihir pun bertempur. Akhirnya Pangeran memenangkan pertempuran tersebut. Yaiyalah orang jagoannya.
Kurcaci 2 :Ayo Pangeran! Cium putri biar hidup lagi!
Pangeran hendak mencium putri, tapi....Taunya yang nyium malah kurcaci satu alias Bima. ("Asin." Komentarnya di interview ketika ditanya rasanya mencium orang pesek.)
Penjual Duren :Maap ini durennya gimana belum lunas...
Yaa kita skip saja bagian yang itu. Pokoknya mereka semua hidup bahagia. Sekian drama gajelas dari kami. Semoga anda mengerti ceritanaya dan kapok menontonnya.
SFW
SFW